Kawasan persawahan di sekitar The Pilla sebelumnya telah dijadikan sawah percontohan oleh Kodam III Siliwangi dengan memanfaatkan pupuk alami Bios 44. Saat itu para petani masih menggunakan pestisida yang cenderung merusak ekosistem alami organisme yang hidup di dalamnya.
Dengan percobaan menggunakan pupuk organik Bios 44 hasil padi per hektar ternyata bisa mencapai delapan ton dan dapat membantu penghasilan petani. Bibit yang digunakan adalah bibit M75D, yang dapat dipanen hanya dalam waktu 75 hari. Dengan ini terbukti bahwa peningkatan produktivitas hasil padi bisa ditingkatkan dengan menggunakan metode yang lebih ramah lingkungan.
Lewat sawah percontohan ini The Pilla merealisasikan konsep Sustainable Paddyfield bersama warga sekitar, Memberikan dampak baik bagi lingkungan di sekitar Rajagaluh, dan juga memberikan kentungan para petani.